Menjaga Lidah

Tanda kesempurnaan Islam dan Iman seseorang salah satunya adalah dengan jalan menjaga lidah dari segala sesuatu ucapan yang tidak memberikan manfaat serta faedah. Karenanya barangsiapa yang bisa menjaga lidahnya maka sungguh dia telah mendapatkan keberuntungan dan keselamatan di dunia dan di akhirat. Oleh karena itulah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam senantiasa mengingatkan kepada para sahabatnya untuk senantiasa memperhatikan lidahnya, jangan sampai lidah tersebut digunakan untuk sesuatu hal yang akan menimbulkan kejelekan bagi dirinya, tatkala pada hari kiamat dia tidak bisa mempertanggung jawabkan semua ucapan yang keluar dari mulutnya. Maka lidah bisa memasukkan seseorang ke dalam surga akan tetapi dia juga bisa menjerumuskan pemiliknya jauh ke dalam neraka. Naudzubillah..Kita berlindung kepada Allah dari hal sedemikian aamiin.

Tidak bisa disangkal bahwasannya orang-orang yang tidak menjaga lisan nya dengan mengucapkan kata-kata tidak bermanfaat bahkan sampai dengan mencaci maki. menceritakan aib seseorang lainnya, seringkali berbohong dan melakukan berbagai tindakan yang tidak sepatutnya orang mukmin melakukannya akan bisa disukai dan dicintai olah masyarakat ? Tentunya orang tersebut malahan akan dihindari karena tidak bisa menjaga lidah dari hal yang kurang baik.

Keutamaan Manfaat Menjaga Lidah Lisan

Pada masa sekarang ini banyak orang yang pandai mahir berbicara bahkan sampai bersekolah di tingkat jenjang pendidikan yang tinggi akan tetapi kepandaiannya dalam hal berbicara tidak dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dan digunakan untuk kemanfaatan umat manusia. Kita mengetahui bahwasannya lisan ini memang karunia Allah yang demikian besar. Dan ia harus selalu disyukuri dengan sebenar-benarnya. Caranya adalah dengan menggunakan lisan untuk bicara yang baik atau diam. Bukan dengan mengumbar pembicaraan semaunya sendiri.

Kita juga perlu mengetahui akan beberapa hal yang berkaitan dengan kewajiban menjaga lidah. Ayat Al-Qur'an yang menjadi dasar dalam menjaga lisan ini adalah “Dan janganlah kamu bersikap pada apa yang kamu tidak mempunyai ilmu tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawaban.” (QS. Al-Isra`: 36). Ada juga hadist yang menjadi dasar untuk kita menjaga bicara kita yaitu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda : “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR.Bukhari hadits no. 6089 dan Muslim hadits no. 46 dari Abu Hurairah).

Kita berkaca akan beberapa keutamaan menjaga lisan yang didapatkan dari perkataan para Ulama mengenai bahaya lidah diantaranya yaitu :
  1. "Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang yaitu orang yang diam namun berpikir atau orang yang berbicara dengan ilmu." ( Abu Ad-Darda’)
  2. "Segala sesuatu akan bermanfaat dengan kadar lebihnya, kecuali perkataan. Sesungguhnya berlebihnya perkataan akan membahayakan." ( Anas bin Malik ).
  3. "Awal ibadah adalah diam, kemudian menuntut ilmu, kemudian mengamalkannya, kemudian menghafalnya lantas menyebarkannya." ( Sufyan Ats-Tsauri )
Menjaga lisan lidah juga memberikan manfaat bagi kita yang yakin akan ajaran Islam dan juga sunnah-sunnah Rasulullah. Ada beberapa manfaat hikmah menjaga lisan diantaranya yaitu :
  1. Akan mendapatkan keutamaan daripada melaksanakan perintah Allah dan juga Rasulillah shallallahu 'alaihi wa sallam . Dasar dari hal tersebut adalah sebuah hadist yang berbunyi :"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam." (HR. Al-Bukhari no. 6090 dan Muslim no. 48).
  2. Akan mendapat jaminan surga yang datangnya dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam dalam sebuah hadistnya yaitu yang artinya :"Barangsiapa yang menjamin untukku apa yang berada di antara dua rahangnya dan apa yang ada di antara dua kakinya (kemaluan) maka aku akan menjamin baginya al-jannah (surga)." (HR. Al-Bukhari no. 6088).
  3. Akan memiliki kedudukan tersendiri dalam agama Islam ini. Hal ini berdasarkan hadist Rasulullah yang terdapat dalam hadits Abu Musa Al-Asy’ari, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam ketika ditanya tentang orang yang paling utama dari orang-orang Islam, beliau menjawab : "(Orang Islam yang paling utama adalah) orang yang orang lain selamat dari kejahatan tangan dan lisannya." (HR. Al-Bukhari no. 11, Muslim no. 42).
Semoga dengan hal ini bisa mengingatkan kepada diri sendiri khususnya dan semoga pula bisa memberikan manfaat kepada para sahabat-sahabat semuanya aamiin.

12 comments:

  1. mlm genk. trmkasih pak dokter. ane setuju genk. klu soal menjaga lidah. karna lidah salah satu kunci keberhasilan kita Betul.. jadi siapa yng gk bisa menjaga lidah dia akan terhina di masa hidupnya....? sekian dariku heheheh.........?

    ReplyDelete
  2. hehe ini yang susah
    ga maki maki sih, cuma seneng misuh misuh aja...

    ReplyDelete
  3. Lidah masih tajaman pedang, tapi rasa sakitnya lebih meyakitkan kena tusuk kata2 yg kluar dari kelincahan lidah.
    sulit juga untuk menjga lidah.

    ReplyDelete
  4. nyimak sampe slse, sangat mncerahkan,ane sneng bnget bacanya bnyak refrnsi Al quran dan hadistnya, bisa buat rujukan.
    seorang muslim tdk akan merugikan org.
    lidah memang biasanya paling sulit dikendalikan
    jazakallah

    ReplyDelete
  5. saya kira tentang kesehatan lidah,,taunya ceramah toh,,,,hehehe...mantab deh sob ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan ceramah sih sobat hanya mengingatkan akan diri sendiri juga sob

      Delete
  6. iya Mas. saya menunduk setelah baca ini. secara sadar saya memang sadar banyak kacaunya kalo urusan lidah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener bener sekali. Tapi KPK tetap eksis membuat kekacauan dikotak komen. KPK harus diteggakan dengan gegap gempitah.

      Delete
  7. Saya rasa ini juga warning atau peringatan buat saya yang sering kelepasan atau teledor juga khilaf dalam berkata kata.

    Kata orang badan luka ada obatnya, tapi hati luka karena lisan kemana lagi obat harus dicari. Terima Kasih sudah berbagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama mas..saya juga seringkali merasa tidak enak bila ada kata-kata yang kurang baik ke diri saya sehingga untuk itu saya juga akan berusaha menjaga kata-kata saya juga mas..
      Terima kasih pula atas kunjungannya

      Delete
  8. terimakasih diingatkan, karena seringkali emosi tinggi jadi ngga sanggup kontrol diri, yah selalu berusaha tentu selalu dilakukan...tapi baru segitu itu hasilnya.
    sekalilagi semoga kita jadi orang-orang yang pandai menjaga lidah.
    salam sehat selalu kang

    ReplyDelete