Yang dimaksud dengan pengertian gigi palsu adalah merupakan gigi tiruan yang bisa dipasang dan dilepas kapanpun kita mau. Pemasangan yang tidak permanen tentu akan bisa menimbulkan celah di antara gigi palsu dan gusi. Apabila daerah ini dan juga gigi palsu tersebut tidak rutin dilakukan pembersihan dan perawatan, maka hal ini akan bisa mengakibatkan terjadinya pembusukan sisa makanan yang tentunya akan berujung pada bau mulut.
Pada awal pemasangan gigi palsu, gigi tiruan sebaiknya dipakai setiap saat termasuk di malam hari saat tidur. Bila mulut telah beradaptasi, baru gigi tiruan dilepas di malam hari. Hal ini penting dan bermanfaat untuk memberikan kesempatan bagi gusi untuk beristirahat dan mencegah sisa makanan terperangkap, karena plat gigi tiruan akan menutupi gusi dan jaringan dibawahnya.
Setelah gigi tiruan dipasang kontrol ke dokter gigi yang memasangnya dan juga 1 minggu setelahnya. Hal ini dilakukan agar sang dokter juga bisa mengetahui akan keluhan atas pemasangan gigi palsu yang mungkin dialami pasie dan mencarikan solusi jalan keluarnya yang tepat. Sebaiknya menhindari makanan dan minuman yang panas agar terhindar dari rasa terbakar di rongga mulut.
Berlatihlah mengucapkan kata-kata sulit, seperti mengucapkan huruf S dan T. Baca dengan suara keras hal ini dilakukan untuk membiasakan lidah juga. Gigit gigi tiruan dengan lembut, lakukan gerakan menelan untuk membantu menjaga posisinya saat bicara, tertawa atau pun batuk.
Setelah melalui hari ke 15 hingga 1 bulan lamanya setelah pemasangannya, maka pada umumnya prosuksi air liur sudah jauh berkurang. Makin sering gigi tiruan dipakai dalam aktifitas, makin cepat mulut dalam beradaptasi dengan gigi palsu yang dipasang. Pada masa ini bisa dicoba untuk mengunyah berbagai macam jenis makanan.
Berikut beberapa tips cara merawat gigi palsu yaitu :
- Gigi tiruan yang dapat dilepas harus dibersihkan setiap hari menggunakan pembersih khusus untuk gigi tiruan.
- Gigi tiruan pun harus dilepas setiap malam, sebelum tidur. Hal ini dilakukan karena jaringan yang tertekan oleh gigi tiruan itu pun juga membutuhkan waktu istirahat.
- Gigi palsu cukup disikat dengan sikat gigi dan air matang, tanpa pasta gigi. Bila ingin menggunakan pembersih, gubakan pembersih khusus. Pembersih gigi khusus gigi tiruan yang baik adalah yang mengandung sodium polyphosphate yang bekerja sebagai deterjen, dapat memecah dan membersihkan kotoran.
- Malam hari, usai gigi tiruan dibersihkan, rendam gigi dengan air bersih agar keesokan paginya bisa dipakai lagi.
- Pengguna gigi tiruan pun harus memeriksakan giginya setiap enam bulan sekali. Bagi penderita penyakit sistemik seperti diabetes mellitus dan osteoporosis, disarankan untuk memeriksakan diri setiap tiga bulan sekali.
terima kasih maklumannya, mungkin satu hari kita juga perlu pakai gigi palsu.
ReplyDeletesubhannalah...repot banget ya...semoga saja seumur hidup ngga pernah ngalamin punya gigi palsu, kalau mobil bagus saya mau....loh?!
ReplyDeletesudah harganya mahal, merepotkan lagi punya gigi palsu itu ya sob, mudah-mudahan tidak sampai memakai gigi ini
ReplyDeleteGigiku belum tua aja udah pada ompong nih.. Takut juga kalo pake gigi tiruan ya.. Mudah2an gigi yg masih ada tetap awet.. Coba gigi bisa kayak kuku bisa tumbuh berulang kali.
ReplyDeleteMemang kalau kita tahu masalah seperti ini, baru terasa bahwa nikmat yang diberikan oleh Tuhan kepada kita sangat luar biasa. Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkannya.
ReplyDeleteSalam wisata
terimaksih tipsnya mas fery
ReplyDeletesemoga saja gigiku ini terawat dgn baik dan tahan lama, soalnya aku gak mau pake yg tiruan sob..
ReplyDeleteAlhamdulillah ... sampai saat ini saya belum menggunakannya... walau gigi saya mulai ada yang rusak .. :(
ReplyDeletedan juga menjaga makanan yang akan dimakan ya mas, supaya jangan makan yang terlalu keras mungkin...
ReplyDeletepantesan alamrhumah ibu saya selalu merendam gigi palsunya setiap malam :-)
ReplyDeleteGigi ku udah ompong 2. :'(
ReplyDeletemau tanya ah, gigiku kan ompong tadinya cuma berlubang separuh di bawah sakit bgd aku tambal skrang tamabalnny lpas karna yg otek alias yg laen ikut keropos he.. masalahny udah gak sakit lagi. cuma gak enak yah lubangnya gede bgd jadi klo mau makan repot nyusup2 hi.. :( jijik ndiri.
ReplyDeleteenaknya ditambal lagi aja gak ya? biar ngunyahnya enak, jadi klo makan diluar rumah jga gak repot siap2 tusuk gigi. syukron
mf yang punya blog ini, klo blog anda memang benar tolong jadikan jurnal yaa,, bisa buat referensi yang lagi pada nyusun,, soalnya cari bahan ttang ini cukup susah :)
ReplyDelete