Tips Puasa Sehat Ibu Hamil

Cara kiat tips berpuasa ramadhan bagi ibu hamil dan menyusui tentunya perlu diketahui. Ibu hamil dan menyusui diperbolehkan untuk melaksanakan kewajiban puasa di bulan Ramadhan selama keadaan ibu hamil dan janin yang dalam kandungannya sehat.

Hal ini tentunya perlu untuk dikonsultasikan lebih dahulu dengan tenaga kesehatan untuk bisa menentukan boleh tidaknya berpuasa ramadhan khususnya ibu hamil dan menyusui karena tenaga kesehatan dokter yang mengetahui secara lebih detail keadaan kesehatan sang ibu hamil itu sendiri.

Menurut Dr. Bambang Suyono, SpOG seperti informasi yang dilansir dari www.parentindonesia.com menyatakan bahwa perubahan pola makan si ibu tidak akan membuat bayi kekurangan persediaan gizi dan makanan.

Hal ini dikarenakan bayi di kandungan mendapatkan asupan makanannya dari plasenta melalui aliran darah. Jadi meski pola makan ibu hamil dan menyusui berubah selama menjalani puasa, asalkan tetap mengonsumsi makanan sehat yang dibutuhkan selama kehamilan ini, maka bayi di kandungan akan tetap mendapatkan kecukupan zat gizi dan mineral penting untuk pertumbuhannya.

Bulan puasa adalah bulan yang penuh berkah, bulan terbaik dimana berkah dan rahmat senantiasa tercurah dari Yang Maha Kuasa. Di bulan puasa ini seluruh umat muslim di dunia wajib melakukan ibadah puasa selama 30 hari. Menahan segala bentuk makan, minum, dan hawa nafsu dari mulai imsyak hingga waktunya berbuka di petang hari.

Namun ada beberapa golongan yang diberikan keringanan untuk tidak berpuasa, salah satunya adalah ibu hamil dan ibu menyusui. Mereka diperbolehkan untuk membatalkan puasanya dengan keharusan menggantinya di hari lain baik disertai membayar fidyah maupun tidak

Tips Puasa Sehat Ibu Hamil

Dr. Maman Hilman, SpOG dari RS Hermina Depok mengingatkan para ibu hami untuk tidak memaksakan diri berpuasa jika kondisi kehamilan kurang sehat. "Puasa memang tidak akan secara langsung mempengaruhi kondisi janin, tapi justru kondisi si ibu sendiri, apakah ibu hamil sehat dalam menjalankan ibadah puasa atau tidak," kata Dr. Maman selanjutnya.

Tips Berpuasa Bagi Ibu Hamil Dan Menyusui


Beberapa penelitian membuktikan bahwa berat tubuh bayi baru lahir tidak dipengaruhi oleh kondisi berpuasa atau tidak berpuasanya sang ibu ketika hamil, begitu pula dengan IQ sang bayi.

Serta juga bahwa beberapa kajian pula menyatakan bahwa sampel darah ibu hamil yang berpuasa dan tidak berpuasa memang menunjukan perubahan namun hal ini tidak berbahaya bagi kesehatan ibu dan dan anak selama dalam kondisi yang sehat untuk ibu hamil itu sendiri.

Ibu hamil dan menyusui tentunya dalam menjalankan puasa akan sangat berbeda ketika tidak dalam kondisi mengandung bayi di dalam perutnya. Untuk itulah diperlukan cara kiat-kiat khusus agar puasa yang sedang dijalankan benar-benar menjadi sebuah ibadah yang barokah dan juga tetap menjadikan kandungan yang sedang dijalani senantiasa sehat.

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan oleh ibu hamil dan menyusui selama berpuasa antara lain adalah sebagai berikut :

Ketika Sahur

Ketika makan sahur maka bagi ibu hamil dan juga ibu menyusui disarankan untuk untuk memilih makanan yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah cukup. Kedua jenis zat gizi ini dapat bertahan lebih lama di pencernaan sehingga memperlambat rasa lapar di siang hari.

Sebaiknya pula bagi ibu hamil banyak mengkonsumsi daging. Daging adalah makanan yang mengandung kalori dan protein sangat tinggi yang bisa disimpan tubuh dalam waktu cukup lama mengingat waktu puasa juga tidaklah pendek dari fajar sampai tenggelamnya matahari.

Jangan lupakan untuk minum air putih yang cukup banyak. Jangan sampai ketika berpuasa ibu hamil menjadi dehidrasi karena kekurangan cairan. Ini adalah termasuk di dalam hal Tips Kiat Sehat Berpuasa Ramadhan.

Puasa Ramadhan
Bagi ibu hamil dan menyusui yang sehat dan tidak ada udzur maka ketika sedang menjalankan kewajiban berpuasa ramadhan maka niatkan hati untuk ikhlas berpuasa ramadhan mencari keridhoan Allah SWT.
Cukup beristirahat dan mengurangi aktifitas yang berat berlebihan yang keduanya membutuhkan tenaga energi yang ekstra untuk melakukannya.
Bila ibu hamil mengalami tanda gejala berikut ini maka lebih baik membatalkan puasanya antara lain adalah sebagai berikut :
  • Muntah-muntah lebih dari 3 kali yang dikhawatirkan menyebabkan terjadinya dehidrasi.
  • Mengalami diare yang diikuti rasa mulas dan melilit
  • Lemas, pusing yang diikuti dengan tanda gejala mata yang berkunang-kunang pertanda hipoglikemia dikhawatirkan janin mengalami kekurangan gizi.
  • Mengalami keringat berlebih khususnya keringat dingin pertanda bahwa tubuh bahwa kondisi fisik ibu hamil sudah tidak kuat lagi untuk berpuasa
Berbuka Puasa Ibu Hamil

Ketika suara adzan Magrib berkumandang sebagai tanda waktu berbuka puasa, maka bagi ibu hamil dan menyusui juga perlu mengetahui hal-hal yang terkait dengan berbuka puasa bagi ibu hamil dan menyusui antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Berbuka bagi ibu hamil serta berbuka bagi ibu yang sedang dala masa menyusui tidak jauh berbeda dari yang sedang tidak hamil. Berbuka dengan yang manis diperbolehkan untuk ibu hamil guna meningkatkan gula darah, namun perlu dibatasi.
  2. Untuk ibu hamil agar kerja lambung normal maka disarankan untuk tidak meminum minuman dingin.
  3. Setelah Magrib dan makanan pembuka sudah mulai “turun”, dianjurkan ibu hamil untuk makan dengan porsi yang lebih besar dan cukup untuk memenuhi kebutuhan janin dalam kandungan dan juga agar produksi ASI tetap optimal.
  4. Sebelum tidur, ibu hamil juga disarankan untuk makan ringan dan minum minuman hangat agar tubuh dapat memproses produksi ASI.

2 comments:

  1. Informasi yang bagus nih buat ibu-ibu hamil supaya tetap sehat di bulan puasa nanti.

    ReplyDelete
  2. Salam, sudah lama tidak berkunjung kemari. Info yang baik bagi ibu2 muda yang biasanya belum paham betul mensiasati berpuasa disaat sedang hamil.

    ReplyDelete