Tidur didefinisikan dengan sebuah proses fisiologis yang bersiklus bergantian dengan periode yang lebih lama dari keterjagaan dan juga suatu keadaan di bawah sadar dimana seseorang itu masih dapat untuk dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsang lainnya. Inilah yang dimaksud dengan pengertian tidur itu sendiri. Manusia normal seperti kita ini semuanya pada umumnya tentunya juga melakukan aktifitas yang satu ini, meskipun cuma 1 jam tiap hari.
Pentingnya kita juga mengenal akan kualitas kwantitas tidur yang baik kita sendiri. Jaman dahulu kala orang tidur memakai bantal kayu atau batu atau bahkan tidak memakai bantal. Sedangkan pada masa sekarang ini berbagi macam kasur tersedia.
Tujuan Manfaat Tidur
Ada beberapa hal yang bisa kita dapatkan bila kita mendapatkan kualitas tidur yang baik. Beberapa manfaat tidur bagi kesehatan diantaranya yaitu :
- Cara Melepaskan Kelelahan Jasmani dan Kelelahan Mental. Dengan tidur yang cukup semua keluhan akan bisa hilang atau berkurang dan akan kembali mendapatkan tenaga serta semangat untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Tidur yang cukup dapat memainkan peranan dalam membantu tubuh kita untuk pulih dari penyakit atau luka. Penelitian menunjukkan bahwa akibat kurang tidur mengakibatkan kehilangan kekuatan, kerusakan pada sistem kekebalan dan meningkatkan tekanan darah.
- Tidur bermanfaat Bagi Kesehatan Dan Fungsi Emosional serta Mental. Kurang tidur dapat mempengaruhi konsentrasi dan merusak kemampuan untuk melakukan kegiatan yang melibatkan memori, belajar, pertimbangan logis, dan penghitungan matematis.
Posisi Tidur Yang Baik Dan Nyaman
Posisi tidur yang baik dan benar adalah posisi tubuh miring ke kanan dengan kaki bagian atas di tekuk, dan tangan kiri sebagai bantal. Tidur dengan posisi ini dapat bermanfaat agar mengalirkan darah ke otak dengan sempurna, karena posisi kepala lebih rendah dari jantung. Hal ini juga sesuai dengan cara sunnah Rasulullah SAW tidur juga.
Posisi tidur yang membuat bodoh adalah dengan tidur terlentang, tengkurap, dan kaki mengangkang. Posisi ini tidak baik hal ini disebabkan karena aliran darah tidak lancar, perut dan dada tertekan, juga aliran darah ke otak juga terhambat.
Salah satu posisi tidur yang baik bagi kesehatan adalah dengan posisi miring. Dengan cara, posisi pinggul dan lutut di tekuk sekitar 45 derajat. Dalam hal ini, anda juga memerlukan sebuah bantal di bawah leher anda. Sehingga wajah dan kepala anda berada dalam posisi yang proporsional dengan tubuh anda.
Kedua, Posisi tidur yang terbaik bagi kesehatan anda yaitu posisi telentang. Dengan cara, menambahkan sebuah bantal yang sesuai yang di tempatkan di bagian kepala dan di bawah lutut anda. Ini bertujuan, agar posisi kepala anda lebih proporsional dengan tubuh anda serta pinggul anda lebih fleksibel serta lutut anda dapat menanggung tekanan yang berasal dari sendi sacroiliac serta tulang belakang lumbal.
Bila dilihat waktu tidur yang baik adalah berkisar pada jam 20.00 WIB – 01.00 Pagi. Selanjutnya 01.00-04.00 digunakan untuk belajar, pukul 04.00 – 06.00 untuk olahraga, dan seterusnya. Hanya saja hal ini tidak lazim di kebanyakan masyarakat kita ini. Saat tidur yang tidak baik adalah pukul 06.30 WIB setelah matahari terbit, pada tengah hari pukul 11.30 – 12.00 WIB.
Dan pukul 17.30 WIB saat matahari tenggelam. Tidur pada saat tersebut akan mengakibatkan seseorang linglung dan separuh kesadarannya hilang, diakibatkan oleh keseimbangan alam yang pada waktu-waktu tersebut harus berada pada kondisi sadar.
Posisi dan tempat suasana tidur yang nyaman salah satunya adalah dengan berada pada keadaan atau ruang yang gelap, terhindar dari cahaya yang menyengat dan silau. Rangsang cahaya yang terlalu banyak, akan bisa juga menyebabkan otak tidak optimal dalam melakukan defragmentasi data-data yang terekam sebelum tidur, hal ini akan berdampak kepada daya ingat pada jangka waktu yang lama. Dan hal ini bisa menghilangkan akan berbagai macam Macam Jenis Gangguan Tidur
Cara Tidur Yang Baik Menurut Rasulullah
Pola tidur seseorang memiliki kontribusi cukup penting bagi aktivitasnya kehidupan sehari-hari secara keseluruhan. Baik dalam hal aktifitas yang berhubungan dengan keduniawiaan maupun bagi kepentingan hidup akherat seseorang.
Kebiasaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tentang waktu tidur adalah teladan yang terbaik. Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam tidaklah tidur melampaui batas yang dibutuhkan tubuh, tidak juga menahan diri untuk beristirahat sesuai kebutuhan. Inilah prinsip pertengahan yang Beliau Nabi Muhammad SAW ajarkan kepada kita semuanya selaku umat Beliau. Hal ini juga tentu selaras dengan fitrah manusia itu. Jauh dari sikap ifrath (berlebih-lebihan) ataupun tafrith (mengurangi atau meremehkan).
Berikut beberapa sunnah tidur dalam islam dan sunnah Rasulullah antara lain adalah sebagai berikut :
- Berwudhu Ketika Akan Tidur. hal ini berdasarkan dalil hadist yang artinya :"Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat.” (HR. Al-Bukhari No. 247 dan Muslim No. 2710).
- Membaca Doa Sebelum Tidur.Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur berdoa, “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa” (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup). Bila bangun tidur berdoa, “Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur.” (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali.” (HR. Muslim).
- Miring Ke Sebelah Kanan. Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda, “Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan“.
- Meletakkan Tangan Di Bawah Pipi Sebelah Kanan. Hal ini berdasarkan dalil sebuah hadist yang artinya :"Rasulullah Muhammad saw apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350).
- Membaca Surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas Sebelum Beranjak Tidur. Aisyah ra. berkata: “Bila Rasulullah Muhammad saw berbaring di tempat tidurnya, beliau kumpulkan kedua telapak tangannya, lalu meniup keduanya dan dibaca pada keduanya surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas. Kemudian disapunya seluruh badan yang dapat disapunya dengan kedua tangannya. Beliau mulai dari kepalanya, mukanya dan bagian depan dari badannya. Beliau lakukan hal ini sebanyak tiga kali.” (HR. At Tarmidzi)
0 komentar: