Tentunya akan berbeda antara diare pada bayi dan diare yang terjadi pada orang dewasa. Baik itu dalam hal kuantitas maupun kualitasnya. Karena diare berhubungan erat dengan cairan dalam tubuh sedangkan jelas ada perbedaan antara kebutuhan cairan pada orang dewasa dengan anak-anak. Itu adalah selain dari perbedaan dari segi fisik dan juga anatomi fisiologinya juga.
Penyakit diare kini masih merupakan salah satu penyakit utama pada bayi dan anak di Indonesia. Diperkirakan angka kesakitan dan angka kejadian diare di Indonesia berkisar diantara 150-430 per seribu penduduk setahunnya. Dengan upaya yang sekarang telah dilaksanakan, angka kematian dirumah sakit dapat ditekan menjadi kurang dari 3%.
Penanganan diare anak dan juga penangan diare bayi juga berbeda dengan penanganan diare orang dewasa. Diare yang terjadi pada anak bila tidak segera mendapatkan pertolongan yang cepat dan tepat akan bisa menyebabkan anak jatuh dalam kondisi yang kurang baik. Tetapi bila dengan penanganan pengobatan diare anak dengan tepat maka hal tersebut akan membantu dalam memulihkan kondisi anak itu sendiri.
Penanganan dan pengobatan diare anak atau pun dewasa sebenarnya berfokus kepada pengembalian cairan yang hilang dalam proses diare itu sendiri. Dehidrasi adalah hal yang biasa terjadi pada kejadian diare bila tidak mendapatkan pemberian cairan yang cukup. Bila belum dalam tingkat yang parah, diare pada dewasa cukup diberikan minuman yang cukup untuk mengganti cairan yang keluar dan juga oralit. Tetapi bila tidak membaik dan kondisi pasien diare berlanjut ke tingkat yang lebih buruk lagi maka akan bijaksana untuk segera di bawa ke tempat pelayanan kesehatan seperti halnya rumah sakit atau pun puskesmas.
Pengobatan diare anak dan juga perawatan diare anak bisa kita lakukan di rumah bila diare yang terjadi pada anak-anak kita masih dalam tahap awal. Berikut langkah-langkah dan tips mengatasi diare pada anak diantaranya yaitu :
- Yang perlu kita ketahui pada awalnya adalah bahwasannya penyebab diare dalam hal ini adalah diare akut yang sering terjadi adalah oleh karena virus, maka yang perlu digarisbawahi adalah tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan, karena biasanya diare ini akan sembuh sendiri setelah beberapa hari. Hanya saja yang menjadi pokok permasalahan dalam mengatasi diare adalah untuk mengatasi gejala yang dirasakan oleh pasien / penderita itu. Dan juga mencegah terjadinya dehidrasi.
- Diare yang akut terjadi maka penyembuhan atau pun pengobatan dapat hanya dengan memberikan makanan dan minuman / cairan seperti biasanya hanya sedikit banyak dari biasanya yang dikonsumsi.
- Yang perlu diingat pula bahwa perawatan pengobatan diare bukan hanya memberi obat untuk menghentikan diare, karena diare sendiri adalah suatu mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan kontaminasi makanan dari usus. Mencoba menghentikan diare dengan obat apalagi secara berlebihan maka hal ini dapat diilustrasikan seperti halnya menyumbat saluran pipa yang akan keluar dan menyebabkan aliran balik dan akan memperburuk saluran tersebut
- Oleh karena proses diare pada tingkat diare akut ini adalah mekanisme pertahanan dari tubuh, dan akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari di mana diare makin berisi - dari air ( watery) mulai berampas, berkurang frekuensinya dan sembuh dan pada akhirnya akan sembuh.
- Yang perlu lagi di catat adalah bahwasannya usaha pencegahan dan penangan akan gejalanya terutama gejala dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) dan gejala lainnya seperti mulas.
Demikian tadi sahabat sedikit mengenai penangan diare anak dan semoga bisa berguna serta dapat memberikan manfaat. Point pentingnya dalam hal mengatasi diare ini baik itu diare pada bayi, diare pada anak, atau pun diare pada oang dewasa pertolongan pertama yang bisa kita berikan adalah pemberian cairan untuk mencegah adanya dehidrasi.
0 komentar: