Penyebab Tanda Gejala Flu Singapura

Flu Singapore atau didalam dunia kesehatan disebut dengan istilah Hand Foot Mouth Desease (HFMD) ini adalah disebabkan oleh karena virus jenis RNA. Dan Penyebab flu singapura ini adalah yang paling sering virus Coxsackie A16. Dan jenis virus RNA ini banyak antara lain adalah virus RNA yang masuk dalam famili Picornaviridae, Rhinovirus, Cardiovirus, Apthovirus.

Cara penularan virus flu singapore ini antara lain adalah melalui saluran pernafasan dan juga melalui media saluran pencernaan juga. Media penularannya bisa berupa dari droplet (butiran ludah), pilek, air liur, tinja, cairan vesikel (kelainan kulit berupa gelembung kecil berisi cairan) atau ekskreta.

Penularan kontak tidak langsung adalah dengan melalui media seperti halnya barang, handuk, baju, peralatan makanan, dan mainan yang terkontaminasi oleh sekresi yang telah ada virusnya tersebut. Sehingga penyakit flu singapore ini dapat menular melalui kontaminasi cairan serta juga udara.

Flu Singapura banyak menyerang anak-anak usia di bawah 10 tahun, karena antibodi dan imunitas tubuh mereka lebih lemah dibandingkan dengan orang dewasa, namun tidak menutup kemungkinan juga bahwa virus yang menyebabkan terjadinya flu Singapura ini juga bisa menyerang orang dewasa walaupun skalanya yang kecil.

Ciri Tanda Penyakit Flu Singapura Pada Anak

Karena kasus penyakit akibat virus ini kebanyakan menyerang pada anak-anak maka orang tua sudah seharusnya mengenali dan juga memahami akan beberapa hal yang terkait dengan tanda virus ini bila terjadi pada anak yaitu antara lain adalah sebagai berikut :

• Demam yang bisa berlangsung antara dua sampai dengan 3 hari lamanya.
• Sakit nyeri pada tenggorokan yang hal ini akan berdampak pada bayi atau anak susah makan bahkan enggan untuk menyusu ASI. Ini juga bisa terlihat ketika timbul 3 - 10 bintil kecil di dalam mulut yang menyerupai sariawan dan terasa nyeri.
• Pada kulit anak atau bayi akan terlihat bintik-bintik kemerahan berisi cairan bening pada sekitar mulut, kaki, tangan, dan daerah bokong yang timbul 1 atau 2 hari setelah demam.

Untuk itu para orang tua juga harus waspada bila musim kemarau tiba. Karena ketika musim kemarau tiba dan daya tahan tubuh anak menurun maka hal ini juga akan bisa dengan mudah tertular penyakit virus yang satu ini. Tidak sedikit pula pasien anak-anak yang menderita penyakit flu Singapura. Penyakit ini perlu diwaspadai karena memiliki gejala yang lebih parah dibandingkan flu biasa.

Perawatan Dan Pencegahan Flu Singapore

Berikut adalah beberapa cara perawatan dan cara pencegahan penularan virus flu singapura yang didapatkan dari laman website www.parenting.co.id yaitu antara lain adalah sebagai berikut :

Dalam rangka mencegah penularan virus yang satu ini orang tua perlu untuk membiasakan anak mencuci tangan setiap kali dari kamar mandi, setelah bermain, dan sebelum makan. Penyakit ini juga mudah menyerang anak-anak yang kondisi tubuhnya sedang lemah. Karenanya, pastikan anak memenuhi jadwal makan hariannya dan cukup beristirahat. Karena memang virus akan mudah menyerang bila daya tahan tubuh seseorang sedang menurun dan tidak fit kondisi tubuhnya.

Pencegahan penyakit flu Singapura dapat dilakukan dengan rajin mencuci tangan setelah beraktivitas, menutup mulut dan hidung ketika bersin dan batuk, menghindari menggunakan alat alat yang sama yang digunakan oleh penderita, membersihkan peralatan yang telah terkontaminasi dengan air liur anak yang terinfeksi seperti mainan anak, permukaan meja, kursi dan lantai

Jika anak menderita atau terinfeksi, hindari tempat-tempat keramaian seperti kolam renang dan fasilitas umum lainnya serta jagalah kebersihan lingkungan.

Sedangkan cara tips perawatan penyakit flu singapura ini bisa dilakukan dengan istirahat yang cukup. Pasien umumnya akan membaik dalam waktu 7 - 10 hari. Yang tidak kalah penting lainnya adalah orang tua memberi makanan serta cairan dalam jumlah cukup (dan multivitamin, jika perlu) untuk menguatkan imunitas tubuh anak. Kemungkinan dokter akan memberi antiseptik untuk daerah mulut, pereda nyeri dan demam, serta antivirus

Penyakit ini sering terjadi pada masyarakat dengan sanitasi yang kurang baik. Pencegahan penyakit adalah dengan menghilangkan kekumuhan dan kepadatan lingkungan dan senantiasa menjaga kebersihan (Higiene dan Sanitasi) baik itu di dalam lingkungan maupun perorangan.

Cara yang paling gampang dilakukan adalah misalnya membiasakan selalu cuci tangan, khususnya sehabis berdekatan dengan penderita, desinfeksi peralatan makanan, mainan, handuk yang memungkinkan terkontaminasi.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share