Karena dalam postingan tersebut banyak ditanyakan bagaimana dengan pengobatan epilepsi dan juga pencegahan epilepsi maka kali ini Blog Keperawatan akan mencoba sharing kembali mengenai bagaimana tips cara mencegah kambuhnya penyakit epilepsi ini bisa dilakukan.
Sebelum kita menginjak kepada pengobatan perawatan epilepsi ini maka kita akan sedikit mengenal akan pemeriksaan diagnostik yang akan membantu dalam menegakkan diagnosa penyakit epilepsi ini.
Jenis pemeriksaan epilepsi secara medis dengan menggunakan peralatan medis yang canggih dan modern tersebut diantaranya yaitu :
- EEG (electroencephalogram). Pemeriksaan EEG ini adalah sebuah pemeriksaan gelombang otak untuk meneliti ketidaknormalan gelombang. Pemeriksaan ini tidak dianjurkan untuk dilakukan pada kejang demam yang baru terjadi sekali tanpa adanya defisit (kelainan) neurologis. Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa EEG yang dilakukan saat kejang demam atau segera setelahnya atau sebulan setelahnya dapat memprediksi akan timbulnya kejang tanpa demam di masa yang akan datang. Walaupun dapat diperoleh gambaran gelombang yang abnormal setelah kejang demam, gambaran tersebut tidak bersifat prediktif terhadap risiko berulangnya kejang demam atau risiko epilepsi.
- Neuroimaging. Yang termasuk dalam pemeriksaan neuroimaging antara lain adalah CT-scan dan MRI kepala. Pemeriksaan ini tidak dianjurkan pada kejang demam yang baru terjadi untuk pertama kalinya.
- Magnetik resonance imaging (MRI)
- CT Scan. CT Scan ini untuk mendeteksi lesi pada otak, fokal abnormal, serebrovaskuler abnormal, gangguan degeneratif serebral.
- Pemeriksaan laboratorium. Yang diperiksa dalam pemeriksaan laboratorium ini adalah pemeriksaan darah rutin, kadar elektrolit, kalsium, fosfor, magnesium, atau gula darah tidak rutin dilakukan pada kejang demam pertama. Pemeriksaan laboratorium harus ditujukan untuk mencari sumber demam, bukan sekedar sebagai pemeriksaan rutin
- Pemeriksaan kimia darah : hipoglikemia, meningkatnya BUN, kadar alkohol darah.
Lama pengobatan tergantung jenis epilepsi dan etiologinya. Pada serangan ringan selama 2-3 tahun sudah cukup, sedang yang berat pengobatan bisa lebih dari 5 tahun. Penghentian pengobatan selalu harus dilakukan secara bertahap. Tindakan pembedahan sering dipertimbangkan bila pengobatan tidak memberikan efek sama sekali.
Penanganan anak kejang epilepsi akan berpengaruh terhadap kecerdasannya. Jika terlambat mengatasi kejang pada anak karena penyakit ini, ada kemungkinan timbulnya penyakit epilepsi, atau bahkan keterbelakangan mental di kemudian hari. Kondisi yang menyedihkan ini bisa berlangsung seumur hidupnya.
Setelah tadi sedikit menyinggung mengenai masalah pengobatan epilepsi, mohon maaf obatnya tidak disebutkan karena hal tersebut mutlak bagiannya tim medis. Maka selanjutnya adalah menginjak kepada hal pencegahan epilepsi ini.
Mencegah timbulnya epilepsi ini merupakan sebuah upaya sosial luas yang menggabungkan tindakan luas harus ditingkatkan untuk pencegahan epilepsi. Resiko epilepsi muncul pada bayi dari ibu yang menggunakan obat antikonvulsi yang digunakan sepanjang kehamilan. Cedera kepala merupakan salah satu penyebab utama yang dapat dicegah. Melalui program yang memberi keamanan yang tinggi dan tindakan pencegahan yang aman, yaitu tidak hanya dapat hidup aman, tetapi juga mengembangkan pencegahan epilepsi akibat cedera kepala.
Ibu-ibu yang mempunyai resiko tinggi (tenaga kerja, wanita dengan latar belakang sukar melahirkan, pengguna obat-obatan, diabetes, atau hipertensi) harus di identifikasi dan dipantau ketat selama hamil karena lesi pada otak atau cedera akhirnya menyebabkan kejang yang sering terjadi pada janin selama kehamilan dan persalinan.
Program skrining untuk mengidentifikasi anak gangguan kejang pada usia dini, dan program pencegahan kejang dilakukan dengan penggunaan obat-obat anti konvulsan secara bijaksana dan memodifikasi gaya hidup merupakan bagian dari rencana pencegahan ini.
Ada beberapa hal yang tidak boleh kita lakukan pada waktu terjadinya serangan kejang epilepsi ini. Hal yang tak boleh dilakukan selama anak / seseorang yang mendapat serangan :
- Meletakkan benda di mulutnya. Jika anak mungkin menggigit lidahnya selama serangan mendadak, menyisipkan benda di mulutnya kemungkinan tak banyak membantu. Anda malah mungkin tergigit, atau parahnya, tangan Anda malah mematahkan gigi si anak.
- Mencoba membaringkan anak. Orang, bahkan anak-anak, secara ajaib memiliki kekuatan otot yang luar biasa selama mendapat serangan mendadak. Mencoba membaringkan si anak ke lantai bukan hal mudah dan tidak baik juga.
yang ingin saya tanyakan , untuk mengetahui tempat terbaik & pengobatan yang benar , Bagaimana mas Ferry?
ReplyDeleteMas Ferry, salam kenal nama sy Jonathan, saudara rupanya banyak pengetahuanya mengenai penyakit epilepsi,. mohon saran dan berbagi dong,.. anak sy laki2 umur 13thn ada keterlambatan kecerdasan,, akhir2 ini sering kejang2 yg makin hari frekwensi dan derajatnya meningkat,.. ( kasihan,... stresss),. mohon saran dan info Mas,.. obat apa, apa/ dimana sy hrs segera bawa anak sy ini,.. makasih sebelmnya,..
ReplyDeletePerlu untuk diperiksakan dahulu sahabat Ang Jonathan, untuk memastikan benar tidaknya hal tersebut karena epilepsi. Karena kalau ada anak kejang tidak selalu karena epilepsi. Bila perlu diperiksakan ke dokter spesialis syaraf untuk memastikannya
DeleteAssalamuallaikum...
ReplyDeleteSelamat sore ms Ferry...
saya punya adik menderita epilepsi,saat ini sedang mnjalani pengobatan ddari dokter,adik saya minum obatnya harus tiap hari..
yang ingin saya tanyakan,apakah boleh adik saya juga menkonsumsi obat herbal yg selain dari dokter?..
terima kasih sebelumnya...
Wass.
Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh...
DeleteKarena saya mengabdi dan bekerja dalam bidang kesehatan sedikit banyak mengerti akan pengobatan serta perawatan di bidang medis, tetapi pengetahuan saya mengenai pengobatan herbal saya minim sekali sehingga tidak bisa saya jelaskan dan uraikan.
Hanya saran dari saya, bila memang akan menggunakan pengobatan herbal akan lebih bijaksana untuk dikonsultasikan dengan dokter tempat adik sahabat berobat. Sehingga nanti kana mendapatkan saran yang lebih baik lagi. Manusia hanya bisa berikhtiar dan berdoa sahabat.
Semoga adik sahabat bisa segera sembuh epilepsinya aamiin..aamiin.
Berusaha serta berdoa kepada Allah Yang Maha Besar dan Maha Menyembuhkan