Hasil penghitungan resmi KPU akan diumumkan kepada masyarakat yang sedang menunggu-nunggu hasil pilpres 9 Juli 2014 kemarin. Karena memang melihat hasil survey dari lembaga-lembaga yang mengumumkan akan Capres Pemenang Pemilu 2014 banyak juga dipertanyakan masyarakat luas karena perbedaan hasilnya.
Setelah hasilnya diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum nantinya, barulah dapat diketahui secara pasti siapa diantara kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden, apakah Prabowo – Hatta atau Jokowi – Jusuf Kalla yang akan menjabat untuk masa 5 tahun ke depan sebagai presiden Indonesia.
Pengumuman KPU Presiden Indonesia 2014-2019 Tanggal 22 Juli
Hasil real count Pilpres 2014 oleh KPU resminya baru akan diumumkan tanggal 22 Juli mendatang. Adapun pengumuman real count tersebut dapat langsung disimak oleh masyarakat Indonesia melalui beberapa media massa serta di laman portal website resmi milik KPU yaitu di www.kpu.go.id
Rekapitulai jumlah suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum memang berjenjang, mulai dari tingkat PPS, PPK, kabupaten, propinsi serta diakhir rekapitulasi nanti adalah tingkat nasional. Itu yang menyebabkan KPU butuh waktu beberapa minggu sebelum mengumumkan hasil real count, sebab jumlah TPS yang ada di Indonesia dan luar negeri mencapai sekitar 500.000 lebih.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan jadwal tahapan proses rekapitulasi berjenjang untuk mengetahui pemenang pilpres secara real count. Secara umum, proses yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan pemilu legistatif lalu. Termasuk Pengumuman resmi hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (22/7/2014)
Hasil Hitung Manual KPU Capres No 1 Prabowo-Hatta
Berdasarkan pada penghitungan cepat quick count capres 9 juli 2014 kemarin, pasangan capres - cawapres no 1 yaitu Prabowo Subianto - Hatta Rajassa memang unggul dari perolehan hitung cepat beberapa lembaga survey di Indonesia. Hasilnya perolehan hasil suara pasangan no 1 ini adalah sebagai berikut :
- Puskaptis : Prabowo - Hatta = 52,05 ~ Jokowi - JK = 47,95. Sumber : viva.co.id.
- Indonesia Research Center : Prabowo - Hatta = 51,11 ~ Jokowi - JK = 48,89. Sumber : okezone.com.
- Lembaga Survei Nasional : Prabowo - Hatta = 50,56 ~ Jokowi - JK = 49,94. Sumber : viva.co.id.
- Jaringan Suara Indonesia : Prabowo - Hatta =50,13 ~ Jokowi - JK = 49,87. Sumber : viva.co.id.
Koalisi Merah Putih bentukan dari calon presiden Prabowo ini terdiri dari kumpulan partai yang mendukung pemenangan Prabowo Subianto dan juga Hatta Rajasa untuk menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia 2014-2019.
Bila Prabowo Hatta Menang pilpres 2014 ini bisa diprediksi atau pun dilihat dari perolehan angka penghitungan cepat atau pun quick count yang dilakukan satu jam setelah TPS ditutup. Karena berdasarkan pengalaman-pengalaman yang lalu hasil versi quick count dan hasil hitung manual KPU tidak akan berbeda jauh.
Hasil real count pilpres 2014 rekapitulasi suara di seluruh provinsi kabupaten kota di Indonesia keunggulan prabowo atas Jokowi ini memang terlihat pada beberapa kantong suara partai pendukung dari pasangan no 1 ini.
Hasil Hitung Real Count KPU Capres No 2 Jokowi-JK
Perolehan Suara Jokowi-Jusuf Kalla di Berbagai Daerah Versi KPU dalam pengumuman hasil real count rekapitulasi KPU ini unggul di dalam wilayah beberapa provinsi kabupaten kota di Indonesia yang juga merupakan kantong suara pendukung dan juga partai-partai yang mendukung kemennang Jokowi ini.
di sejumlah daerah, telah diperoleh rekapitulasi hasil Pemilihan Presiden 2014. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 diikuti oleh dua pasangan calon, Prabowo Subianto-M Hatta Rajasa dan Joko Widodo-M Jusuf Kalla.
Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta khususnya adalah pada wilayah Jakarta Barat, telah menetapkan rekapitulasi perolehan suara untuk Jokowi-JK sebanyak 742.103 suara, sedangkan Prabowo-Hatta mendapat 479.815 suara.
Koalisi Indonesia Hebat yang dibentuk oleh tim pemenangan Jokowi for Presiden hanya diisi oleh beberapa partai, dan tidak sebanyak Koalisi "Merah Putih" yang dibentuk oleh capres no 1. Partai pendukung Jokowi adalah PDI Perjuangan, Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Hanura (Partai Hati Nurani Rakyat), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Program pro Rakyat Jokowi yang diusungnya adalah merupakan kunci koalisinya. Meski belum menyatakan secara gamblang kepada publik, pembenahan di sektor pertanian, pendidikan, dan energi merupakan beberapa fokus programnya jika terpilih dan dipercaya rakyat untuk memimpin sehingga nantinya menjadi Jokowi JK Presiden 2014-2019.
Berdasarkan pada penghitungan cepat quick count capres 9 juli 2014 kemarin, pasangan capres - cawapres no 2 yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla memang unggul dari perolehan hitung cepat beberapa lembaga survey di Indonesia. Hasilnya perolehan hasil rekapitulasi suara pasangan no 2 ini adalah sebagai berikut :
- Populi Center : Prabowo - Hatta = 49,05 ~ Jokowi - JK = 50,95. Sumber : suara.com.
- CSIS : Prabowo - Hatta = 48,01 ~ Jokowi - JK = 51,09. Sumber : liputan6.com.
- Litbang Kompas : Prabowo - Hatta = 47,66 ~ Jokowi - JK = 52,33. Sumber : kompas.com.
- Indikator Politik Indonesia : Prabowo - Hatta = 47,05 ~ Jokowi - JK = 52,95. Sumber : metrotvnews.com.
- Lingkaran Survei Indonesia : Prabowo - Hatta = 46,43 ~ Jokowi - JK = 53,37. Sumber : konferensi pres.
- Radio Republik Indonesia : Prabowo - Hatta = 47,32 ~ Jokowi - JK = 52,68. Sumber : detik.com.
- Saiful Mujani R Center : Prabowo - Hatta = 47,09 ~ Jokowi - JK = 52,91. Sumber : detik.com
Update Rekapitulasi KPU Suara Nasional Pemilihan Presiden 2014
Hasil perolehan real count hitung manual rekapitulasi suara KPU 22 Juli 2014 capres no 2 Joko Widodo - Jusuf Kalla mengungguli capres no 2 Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.
Hal ini seperti pemberitaan informasi yang dimuat di dalam website jpnn.com bahwa berdasar rapat pleno terbuka rekapitulasi nasional pilpres 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dan terakhir yang hingga Senin (21/7) malam ini Komisi Pemilihan Umum KPU telah selesai membahas perolehan suara dari 22 provinsi di Indonesia.
Berikut ini adalah perolehan suara dari kedua capres cawapres di 22 provinsi yang telah ditetapkan KPU Pusat :
- Kalimantan Barat : Prabowo-Hatta 1.032.354 ~ Jokowi-JK 1.573.046
- Nusa Tenggara Barat : Prabowo-Hatta 1.844.178 ~ Jokowi-JK 701.238
- Aceh : Prabowo-Hatta 1.089.290 ~ Jokowi-JK 913.309
- Sumatera Selatan : Prabowo-Hatta 2.132.163 ~ Jokowi-JK 2.027.049
- Kalimantan Selatan : Prabowo-Hatta 941.809 ~ Jokowi-JK 939.748
- Kepulauan Riau : Prabowo-Hatta 332.908 ~ Jokowi-JK 491.819
- Jambi : Prabowo-Hatta 871.316 ~ Jokowi-JK 897.787
- Bangka Belitung : Prabowo-Hatta 200.706 ~ Jokowi-JK 412.359
- Daerah Istimewa Yogyakarta : Prabowo-Hatta 977.342 ~ Jokowi-JK 1.234.249
- Bengkulu : Prabowo-Hatta 433.173 ~ Jokowi-JK 523.669
- Sulawesi Barat : Prabowo-Hatta 165.494; Jokowi-JK 456.021
- Kalimantan Tengah : Prabowo-Hatta 468.277 ~ Jokowi-JK 696.199
- Sulawesi Tenggara : Prabowo-Hatta 511.134~ Jokowi-JK 622.217
- Gorontalo : Prabowo-Hatta 378.735 ~ Jokowi-JK 221.497
- Sumatera Barat : Prabowo-Hatta 1.657.056 ~ Jokowi-JK 507.052
- Bali : Prabowo-Hatta 614.241 ~ Jokowi-JK 1.535.110
- Riau : Prabowo-Hatta 1.349.338 ~ Jokowi-JK 1.342.817
- Maluku : Prabowo-Hatta 433.981 ~ Jokowi-JK 443.049
- Sulawesi Tengah : Prabowo-Hatta 632.009 ~ Jokowi-JK 767.151
- Jawa Tengah : Prabowo-Hatta 6.485.720 ~ Jokowi-JK 12.959.540
- Jawa Barat : Prabowo-Hatta 14.167.381 ~ Jokowi-JK 9.530.315
- Lampung : Prabowo-Hatta 2.033.924 ~ Jokowi-JK 2.299.889
Hasil Akhir Penetapan KPU Pemenang Pilpres Tahun 2014
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah menyelesaikan proses Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara dan Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Hasil Pemilu 2014, Selasa (22/07) di Ruang Sidang Lantai 2 KPU RI. Berikut informasi yang didapatkan dari www.kpu.go.id tentang penetapan resmi KPU pemenang capres cawapres terpilih tahun 2014 ini.
Rapat pleno terbuka ini berlangsung sejak tanggal 17 – 22 Juli 2014 untuk melakukan rekapitulasi penghitungan suara di luar negeri sebanyak 130 Panitia Pemilhan Luar Negeri (PPLN) di 96 negara dan 33 KPU Provinsi seluruh Indonesia.
Adapun hasil penetapan rekapitulasi penghitungan suara yang telah dilaksanakan, sebagai berikut :
- Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden : H. Prabowo Subianto dan Ir. H. M. Hatta Rajasa mendapatkan jumlah suara sebesar 62.576.444 atau prosentase 46,85 %.
- Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden : Ir. H. Joko Widodo dan Drs. H.M. Jusuf Kalla mendapatkan jumlah suara sebesar 70.997.833 atau prosentase 53,15 %.
Jumlah suara sah adalah sebesar 133.574.277, sedangkan jumlah suara tidak sah sebesar 1.379.690, sehingga total jumlah suara sah dan tidak sah sebesar 134.953.967.
Presiden Wakil Presiden 2014-2019 Versi KPU
Pengumuman hasil perhitungan manual KPU tanggal 22 Juli 2019 nantinya adalah merupakan penghitungan yang akan dijadikan landasan hukum tentang siapa pemenang pemilu presiden 2014 ini. Karena memang Komisi Pemilihan Umum adalah sebuah badan resmi dari pemerintah yang melaksanakan pemilu dan juga mengumumkan secara resmi pemenang capres tahun 2014 ini pula.
Siapapun presiden Indonesia apa itu Prabowo-Hatta atau Presiden Jokowi-JK nantinya yang akan terpilih oleh suara rakyat nantinya, kita sebagai rakyat Indonesia harus menerima dengan lapang dada. Bila capresnya kalah, maka legowo, bila capresnya menang alhamdulillah bersyukur.
Tetapi yang paling penting semoga Presiden Pilihan Rakyat Pilpres 2014 ini nantinya benar-benar akan berjuang dan bekerja keras untuk kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Bukan lagi bekerja untuk kepentingan partai pendukung atau pun segelintir orang golongan dan lain sebagainya.
Kemakmuran rakyat, kesejahteraan rakyat, rasa aman dan nyaman tentunya menjadi impian seluruh rakyat Indonesia yang telah menyalurkan hak pilihnya memilih calon presiden dan calon wakil presidennya. Jangan sampai pula visi misi hanya sebatas paparan saja tanpa bukti.
Masing-masing pendukung untuk sama-sama menerima akan keputusan KPU tentang pasangan capres cawapres yang memenangkan pemilihan umum presiden untuk masa jabatan 5 tahun kedepan yaitu 2014-2019 nantinya. Saling bersama-sama berpegangan tangan untuk bahu membahu meningkatkan kesejahteraan, keamanan, peningkatkan ekonomi sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Karena pada hakekatnya pemilihan presiden pada pemilihan umum ini adalah untuk memilih dan menentukan calon pemimpin untuk memimpin bangsa Indonesia selama 5 tahun kedepan dan bertujuan untuk Indonesia lebih baik lagi.
semoga tidak ada masalah apapun sampai tanggal 22. masyarakat juga nggak usah terpancing emosi, buat apa membela mati-matian salah satu capres kalau hanya akan menimbulkan perpecahan saja.
ReplyDeletebenar kang semoga saja tidak ada perpecahan dibalik semua ini ?
ReplyDeleteYa aku setuju siapapu yg menang semua harus menerima lapang dada.....dan bersama sam bembuat indonesia semakin berwibawa
ReplyDeletewah.. nembak keyword ya gan, hahaha.. hati hati gan. jangan terlalu gencar, google lagi galak.
ReplyDeletebtw tu survei atas ma bawah sama aja gan, ga salah tu?
Setuju siapapun yang menang adalah presiden kita. Sebagai warga negara yang baik mari lanjutkan karya dan perjuangan masing2. Salam damai Indonesia.........!!!!!!!!!
ReplyDeletehi, saya meletakkan link blog anda ke blog saya.. kalo berkenan mohon meletakkan link blog saya di blog anda. tq n salam blogger
ReplyDeletehttp://listingblog.zz.mu/info-pilihan/
Kalo mnurut saya Prabowo Hatta Unggul Tipis Dibanding Jokowo DODOL Jusuf KALAH
ReplyDeleteyg menang jokowi coe............
Deletedi atas kertas Jokowi sudah menang dan survey yg paling mendekat adalah dari LSI dimana akhir hasil dari 33 provinsi adalah: prabowo 62.262.844 suara (46,85%) dan Jokowi 70.633.576 suara (53,15%) . Sesuai data DC1 dan akan final seperti itu.
DeleteEmang Oon neh yg comment.... Udah disampein diatas... Eh msh ngeyel..
DeleteDia masih ngeja bacanya kali wkwk
Deletesempak
ReplyDeleteHidup jokowi, gw brani taruhan 1.000.000 klo jokowi gk menang, gw krim ke rekening kalian, tinggal comment, nomor rekening kalian
ReplyDeleteOmong kosong lu! Kita lihat aja hasil pilpres beberapa jam lagi... Ga ush sok2 taruh-taruhan deh, bikin enek gue lihat komentar lu
DeleteDari Data diatas yang menang JOKOWI, gak usah tarohan. gak usah tebak tebakan, yang belum masuk antara lain DKI, Papua, Jatim. dimana di daerah tersebut Jokowi semua yang menang.
ReplyDeleteNi org sok tau bgt deh, jijik tau! Sok bijak bgt
DeleteGua naikin jadi 10.000.000
ReplyDeleteHoax... matamu soak... wonh kemesok..
DeleteSiapapun Presidennya PRABOWO-HATTA PILIHANNYA... si kotak kotak pasti kalah..hohoho
ReplyDeleteGua prabowo
ReplyDeleteJelas jelas uda Jokowi JK yg unggul.terima aja deh.
ReplyDeleteJokowi belum terlalu berpengalaman untk menjadi presiden, belum kelar masa periode gubernur solo pindah jd gubernur Jakarta, nah sekarang nyalon presiden, haduhhhhh
ReplyDeletePilon banget lu,
Deletejokow udah pengalaman dr walikota sampe gubernur,
truss si wowok mu itu gmana?
Ih lu yg tolol, ga pernah sekolah ya? Gubernur&walikota beda level dgn presiden. Presiden levelnya udh tinggi bgt, Tolol lu!!!
DeleteHaus kekuasaan dia Broo! HAHA
ReplyDeleteMeskipun paket JW-JK kemungkinan menang, INGAT..INGAT..penyelidikan kasus korupsi bus transjakarta ttp jalan..pelantikan masih jauh..20 Oktober..klu terbukti..bisa jadi beliau GAGAL melenggang ke RI-1..jd kita tunggu aja ENDINGNYA bro..
ReplyDeleteSetuju bgt gue dahhhhh!!!!
Deletejokowi yg akan memerintah, prabowo siap-siap jadi pengurus kuda yg baik....
ReplyDeletearb ambil lumpur dari lapindo untuk mandiin kuda prabowo
mahfud, jadi provokator antar kuda cepat lomba
hatta bagusin gerbong ka untuk angkut kuda
sura dharma ali, urus visa kuda ke jordania
fahcri jadi penasehat kuda , tantowi jadi penyanyi country untuk menghibur kuda...cocock
sipp jokowi pasti jdi presiden
Deletebuat yg kalah tolong urus kuda saja ya
Sudahlahhh...kok jd pd rame lagi too... Prabowo-Jokowi aja nyuruh kita pd tenang dan pasrahkan smua hasilnya pd KPU.. Gak usah pd gontok2an ky gt. Siapapun presidennya harus kita hormati dan kita dukung bersama demi Indonesia tercinta.
ReplyDeletesemalam aq mimpi kl yg jadi presiden pak jokowi
ReplyDeletekalo jokowi menang berarti yg mimpin dki adalah kafir, sedangkan islam melarang kafir mrnjadi pemimpin dalam mayoritas islam, maka kalian semua yg sudah memilih jokowi tentunya berdosa, apa kalian emang sudah tdk peduli dengan agaama karena mayoritas pendukung jokowi ada liberalis n sekuler
ReplyDeleteRasah kakeAn cing cong.....
DeleteSeng menang sopo luweh....
......
Ra diwei duit kok le ...
Pemimpin Jakarta Kafir bukan salah Jokowi tapi salah Prabowo kenapa memasangkan Jokowi dengan orang Kafir!
DeleteOrang Kafir kadernya siapa? kadernya Gerindra? Ketua umumnya siapa? Prabowo? makanya jngan pilih Prabowo jika terpilih maka makin bnyak orang kafir yang memiliki jabatan penting dipemerintah
Dasar wowoker bisanya memplintir-plintir, salahin noh si wowoo kenapa ngangkat kader orang kafir, wowo jdi presiden smua menteri sdh dipastikan orang kafir
Ibunya wowo orang kafir, adeknya wowo juga orang kafir sedangkan wowo alias prabowo juga kafir sebelum menjadi presiden ckckckckck cuiiiihh sampaaaaah masyarakat buangnya kemana ya?
jangan bawa bawa agama dalam urusan politik , surya dharma ali aja yg katanya muslim masih korupsi dana haji
ReplyDeleteDasar lu gatau malu. Indonesia itu negara mayotitas muslim. Kalo lo ga suka pindah aja ke negara lain!!!
DeleteOrang Pinter diam aja...
ReplyDeletewedus gembel
ReplyDeletesabar broo gue ja sabarr yg di kalangan kita gak cuma janji dan haus jabatan
DeletePak bowo suruh ngurusin klrga dl aja yg amburadul,cerai berai. Biar mas joko yg ngurusin nkri. Klu ki joko bodo biar ngurusin rambutnya..di rebounding biar lurus..
ReplyDeletegue ntepp milih prabowo hataa
DeleteHAHAHAHAHA ORANG GOBLOK2 N TOLOL SEMUA YANG PADA COMMENT, YANG JELAS SIAPAPUN PEMIMPINNYA NEGARA INI PASTI YG TERBAIK, JUSTRU YANG TDK BAIK ITU KELAKUAN KALIAN SELAKU MASYARAKAT YG TOLOL ........KALIAN ITU LEBIH BAIK DUKUNG DIRI SENDIRI DULU, SUDAH PANTASKAHKAH KALIAN ITU MENJADI MANUSIA? KARENA KELAKUAN KALIAN ITU SEPERTI HEWAN, HUTANG KALIAN SAJA MASIH BANYAK KOK RIBET, PIKIR DULU KREDIT KENDARAAN KALIAN!!!! SUDAH JATUH TEMPO SAJA MASIH BELUM BAYAR, NANTI KLO KENDARAAN DICABUT MARAH2, PUNYA KENDARAAN,YA MASIH BANYAK YG MELANGGAR PERATURAN..LAMPU MERAH WAKTUNYA BERHENTI JUGA DITEROBOS, CAMKANNN ITUUU!!!!, KALIAN SENDIRILAH YG MENGHANCURKAN NEGARA INI, AKIBAT ULAH KALIAN YG TDK DISIPLIN DAN TDK BERTANGGUNG JAWAB ITULAH, MAKA NEGARA KITA INI SELALU DIREMEHKAN SAMA NEGARA LAIN. TOLONG SADARLAH KALIAN MANUSIA BODOH N TOLOL , LEBIH BAIK KALIAN BERCERMINLAH DAN INTROPEKSI DIRI SNDIRI...
ReplyDeleteMencret......kayak lo udah bener sendiri.......
DeleteNgisinh we ratau cewok
ร
Lu yg tolol.. kalo lo merasa org yg pinter atau berpendidikan. Pake bahasa yg sopan dong
Deletepa parabowo lebih pantes , jokowi cuman bonekanya mrgawati gan
ReplyDeleteTerima apa hasilnya saja , g ada gunanya ribut , ribut hnya akan bikin negara kita tambah hancur
ReplyDeleteSiapa pun yg menang , berharaplah klu negeri kita ini bisa dibawa ke arah yg lebih maju
pada ribut prabowo dan jokowi >.<
ReplyDeleteyang penting siapapun presidennya kita semua harus berbesar hati untuk mengikuti presiden yang terpilih, bukannya malah membrontak dan menjelek-jelekan.
kita ni satu Indonesia lho?
masa' kita mau pecah karna masalah presiden? atau mau bangun negara Prabowonesia dan Jokowinesia?
perbedaan memang indah, tapi lebih keren PERSATUAN
Ga masalah siapapun presidennya asal tifatul sembiring sama m nuh jabatannya selesai ๐
ReplyDeleteGak usah pada ribut... buat apa kita tengkar mslah ginian. Rugi bro... siapapun sing jadi kita harus ikhlas bro... ingat... kita smua org indonesia adalah saudara bro...
ReplyDeletekeduanya sama-sama curang...
ReplyDeleteyang kalem juga curang, yang ngotot juga curang...
Ingat ! Jangan berdebat dengan orang bodoh. Karna kita akan sama bodohnya dengan mereka.
ReplyDelete