Endokarditis adalah karena adanya infeksi mikroorganisme pada endokardium (selaput jantung) atau katub jantung. Infeksi endokarditis biasanya terjadi pada jantung yang telah mengalami kerusakan. Penyakit ini didahului dengan endokarditis, biasanya berupa penyakit jantung bawaan, maupun penyakit jantung yang didapat. Dahulu infeksi pada endokard banyak disebabkan oleh bakteri sehingga seringkali disebut dengan endokariditis bakterial. Sekarang infeksi bukan disebabkan oleh bakteri saja, tetapi bisa disebabkan oleh mikroorganisme lain, seperti jamur, virus, dan lain-lain. Demikian kurang lebih pengertian endokrditis yang dapat kita simpulkan.
Ada beberapa yang menjadi penyebab dari penyakit endokarditis ini dan biasanya adalah adanya kelainan penyakit jantung itu sendiri. Beberapa faktor predisposisi atau pun faktor pencetusnya diantaranya yaitu :
- Penyakit jantung rematik.
- Penyakit jantung bawaan. Dan termasuk dalam penyakit jantung bocor di dalamnya.
- Katub jantung prostetik. Biasanya pada pasien yang telah menjalani operasi bedah jantung dalam ranggak mengganti katup jantung dengan menggunakan katup jantung prostetik.
- Penyakit jantung sklerotik.
- Prolaps katub mitral (MVP / Mitral Valve Prolaps ).
- Post operasi jantung.
- Miokardiopati hipertrofi obstruksi.
Endokarditis paling banyak disebabkan oleh streptokokus viridans yaitu mikroorganisme yang hidupnya menyukai didalam saluran napas bagian atas. Sebelum ditemukan antibiotik, maka 90 - 95 % endokarditis infeksi disebabkan oleh strptokokus viridans, tetapi sejak adanya pemberian antibiotik dan juga dalam hal ini khususnya adalah antibiotik streptokokus viridans 50 % penyebab infeksi endokarditis yang merupakan 1/3 dari sumber infeksi. Penyebab lain dari infeksi endokarditis yang lebih patogen yaitu stapilokokus aureus yang menyebabkan infeksi endokarditis subakut. Penyebab lainnya adalah Streptokokus fekalis, stapilokokus, bakteri gram negatif aerob/anaerob, jamur, virus, ragi, dan kandida.
Patofisiologi Endokarditis.
Jenis kuman penyebab endokardisitis ini sering masuk melalui saluran napas bagian atas selain itu juga melalui alat genital dan saluran pencernaan, serta pembuluh darah dan kulit. Endokard yang rusak dengan permukaannya tidak rata mudah sekali terinfeksi dan menimbulkan adanya vegetasi (penempelan) yang terdiri atas trombosis dan fibrin. Vaskularisasi jaringan tersebut biasanya tidak akan berlangsung dengan baik, sehingga hal ini akan memudahkan mikroorganisme berkembang biak dan akibatnya akan menambah kerusakan katup dan endokard, kuman yang sangat patogen dapat menyebabkan robeknya katub hingga terjadi kebocoran. Infeksi dengan mudah meluas ke jaringan sekitarnya, menimbulkan abses miokard atau aneurisme nekrotik. Bila infeksi mengenai korda tendinae maka dapat terjadi ruptur yang mengakibatkan terjadinya kebocoran katub.
Pembentukan trombus yang mengandung kuman dan kemudian lepas dari endokard merupakan gambaran yang khas pada endokarditis infeksi. Besarnya emboli bermacam-macam. Emboli yang disebabkan jamur biasanya lebih besar, umumnya menyumbat pembuluh darah yang besar pula. Tromboemboli yang terinfeksi dapat terangkut pula sampai di jaringan otak, limpa, ginjal, saluran cerna, jantung, anggota gerak, kulit, dan paru. Bila emboli menyangkut di ginjal. akan menyebabkan infark ginjal, glomerulonepritis. Bila emboli pada kulit akan menimbulkan rasa sakit dan nyeri tekan.
Tanda Gejala Endokarditis.
Tentunya setiap jenis penyakit akan banyak menimbulkan tanda gejala baik itu tanda gejala yang spesifik atau pun yang umum terjadi. Baik bagi organ yang diserang ataupun gejala tanda yang dapat kita temukan di tubuh pasien endokarditis ini. Pada gejala khusus maka karena terjadinya di organ jantung maka gejala tanda khusus akan dapat kita temukan pada jantung itu sendiri.
Gejala Umum pasien dengan endokarditis biasanya kita temukan hal-hal seperti berikut :
- Demam. Karena adanya infeksi pada tanda gejala yang paling cepat kita identitas adalah adanya demam. Demam endokarditis ini dapat berlangsung terus-menerus retermiten / intermiten atau tidak teratur sama sekali. Suhu 38 - 40 C terjadi pada sore dan malam hari, kadang disertai menggigil dan keringat banyak.
- Anemia. Anemia ini seringkali terjadi pada endokarditis yang telah berlangsung lama.
- Adanya pembesaran pada bagian limpha dan juga hati. Hanya saja tidak selalu terjadi pada setiap kasus.
Seperti yang telah disebut diatas, maka karena jantung sendiri yang terkena atau pun lebih khususnya adalah selaput jantung maka beberapa tanda gejala umum pada jantung yang dapa kita temukan diantaranya yaitu :
- Sesak napas.
- Takikardi. (Nadi diatas normal).
- Sianosis. (Kebiru-biruan karena oksigenasi yang kurang pada bagian yang mengalami sianosi ini)
- Jari tabuh (clubbing of the finger). Biasanya khas sekali pada kelainan jantung bawaan yang berkaitan erat dengan endokarditis ini.
- Gagal Jantung. Kelainan dan sampai terjadinya gagal jantung ini biasanya pada stadium akhir endokarditis infeksi, dan lebih sering terjadi pada insufisiensi aorta dan insufisiensi mitral, jarang pada kelainan katub pulmonal dan trikuspid serta penyakit jantung bawaan non valvular
ngeri kw denger penyakit jatung, moga aja kita semua selalu diberi nikmat sehat ya sobat :)
ReplyDeleteaamiin...aamiin sahabat
Deletejantung itu wajib dijaga kesehatannya kalau memang kita mau hidup sehat selalu...salah satunya ya dengan olahraga :)
ReplyDeletekemaren saya baca di media indonesia katanya gigi yang sakit pun bisa menyebabkan infeksi pada jantung. benarkah itu Mas?
ReplyDeleteBisa juga sahabat, makanya bagi pasien yang akan operasi bedah jantung wajib konsul dengan Dokter Gigi adalah kemungkinan infeksi pada gigi yang bisa mempengaruhi pasien setelah menjalani operasi bedah jantung
Deletesayangi jantung anda kata salah satu iklan, tapi ya memang benar slogan itu.
ReplyDeleteYa sahabat..betul sekali
Delete