Pelukan adalah sebuah terapi yang ampuh untuk menyembuhkan aneka penyakit. Penelitian mengatakan seperti informasi yang dilansir dari Mindbodygreen bahwasannya memeluk dan juga tertawa sangat efektif dalam menyembuhkan depresi, kecemasan, dan salah satu Tips menghilangkan Stress dan beberapa penyakit yang erat kaitannya dengan stres.
Efek Pengaruh Manfaat Berpelukan
Berpelukan bukan hanya sebagai bentuk dan ekspresi dari perasaan kasih sayang dan juga keakraban antara suami istri, pasangan, anak-anak dan orang tua. Tetapi lebih dari itu pengaruh positif pelukan bagi kesehatan antara lain adalah mengurangi stres, menurunkan tekanan darah dan juga kecemasan bahkan meningkatkan daya ingat memori kita.
Berikut macam-macam manfaat pelukan antara lain adalah sebagai berikut :
Menimbulkan Perasaan Senang Bahagia
Berdekatan serta berpelukan akan melepaskan hormon oksitosin yang mana homon tersebut dikenal juga dengan hormon yang melepas perasaan senang. Berikut ungkapan Dr. Renee Horowitz, dokter pada Center for Sexual Wellness in Farmington Hills, Michigan terkait dengan hal ini
"Berpelukan melepaskan senyawa kimia seperti oksitosin. Di otak yang menciptakan perasaan bahagia dan sehat,"
Berpelukan juga melepaskan hormon endorphins, yaitu senyawa kimia yang dilepaskan setelah Berolahraga atau makan cokelat, yang berkontribusi terhadap perasaan puas.
Mengurangi Stres dan Tekanan Darah
Ini adalah salah satu manfaat dari berpelukan dengan orang-orang tercinta dan kita sayangi dalam hal psikologi kesehatan jiwa kita lainnya.
Catherine A. Connors seorang Pelatih manajemen stres dan terapis Holistic mengatakan dan mengingatkan bahwa bagaimana kontak secara fisik dengan orang lain dapat membantu mengurangi stres.
Berpelukan, berciuman, atau kegiatan fisik yang bersentuhan lainnya meningkatkan level oksitosin, yang disebut hormon "ikatan". Reaksi kimiawi ini bisa membantu mengurangi tekanan darah, yang bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan juga mengurangi stres dan rasa cemas.
Salah satunya penelitian yang dipimpin oleh Dr. Jan Astrom dan diterbitkan dalam Journal Comprehensive Psycologhy yang membuktikan bahwa dengan berpelukan bisa membantu menurunkan tekanan darah seseorang. Hal senada disebutkan pula oleh seorang psikolog bernama Karen Grewen dari the School of Medicine at the University of North Carolina-Chapel Hill.
Tak hanya itu, Dr. Jan juga menyimpulkan bahwa dengan berpelukan selama 10 detik pun terbukti bisa melepas hormon baik dalam tubuh, seperti oksitosin dan mengurangi produksi hormon kortisol yang mengatur tingkat stres dalam pikiran dan tubuh.
Hormon oksitosin inilah yang akan membantu meredakan perasaan kesepian dan marah yang dialami. Sedangkan menurut Mayo Clinic, hormon kortisol yang mengatur tingkat stres tersebut bisa juga mempengaruhi sistem imun dalam tubuh.
Menunjukkan Kasih Sayang Serta Perasaan Perasaan Cinta Dan Empati
Ketika kita mencintai dan menyayangi seseorang maka bentuk ekspresi rasa cinta kasih sayang kita adalah salah satunya dengan memeluk. Berpelukan memeluk adalah cara yang terbaik dalam rangka rasa kasih sayang kita terhadap orang yang kita cintai baik itu pada suami, pada istri, pada orang tua kita bahkan terlebih pada anak-anak kita.
Pelukan dapat menjadi isyarat bahwa kita memberikan perhatian dan kasih sayang secara tulus kepada orang yang kita cintai. Dan juga hal ini akan menimbulkan perasaan untuk selalu dekat dengannya.
Kedekatan secara fisik emosional psikologis dua orang yang saling mencintai dan menyayangi akan membantu menguatkan ketertarikan secara emosional serta meningkatkan rasa aman dan nyaman pada orang yang kita cintai dan sayangi. Pegang peluk dengan erat serta lingkarkan kedua tangan kita kepada tubuhnya untuk menunjukkan kasih sayang.
Mengikat Kasih Sayang Ibu dengan Bayinya Dan Pasangan
Berpelukan sehat untuk manusia karena faktor nyata berupa keterikatan emosi. Penelitian terbaru menunjukkan hormon oksitosin adalah neruropeptida yang sangat erat berhubungan dengan kelahiran bayi dan menyusui. Hormon ini mempunyai peranan secara biologis dalam hal ikatan antara ibu dan bayinya.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa wanita yang tumbuh dengan perasaan keterikatan yang tidak nyaman lebih sukar membentuk ikatan yang aman dengan anak dan pasangannya. Jadi sangat menyehatkan jika kita ingin berdekatan. Terutama bagi ibu dan bayinya maupun ibu pada anak-anaknya.
Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Pelukan dapat meningkatkan rasa percaya diri. Orang yang tumbuh dalam lingkungan keluarga di mana pelukan merupakan hal yang penting biasanya memiliki rasa percaya diri yang tinggi karena mereka terbiasa merasa berharga dan dicintai.
Saat dan ketika beranjak menjadi dewasa maka perasaan semacam ini berperan penting untuk mengembangkan sifat mampu mencintai dan menghargai diri sendiri.
Membantu Dan Meningkatkan Komunikasi Yang Baik
Salah satu manfaat terbaik dari berpelukan dan sentuhan nonerotis lainnya membantu masalah komunikasi. Menurut David Klow, seorang therapist masalah rumah tangga dan keluarga di Chicago, memeluk merupakan cara mengatakan, 'Aku tahu yang kamu rasakan'.
"Pelukan membiarkan perasaan kita diketahui oleh pasangan di mana kata-kata kadang tidak mampu menjelaskan," ujar Klow. Klow juga menyarankan untuk berpikir bahwa pelukan adalah bentuk komunikasi yang bisa membantu pasangan memiliki hubungan yang lebih kaya.
Pelukan Mengajarkan Kita Akan Makna Arti Memberi Dan Menerima
Pelukan dapat mengajarkan kepada kita bagaimana caranya memberi dan menerima. Sebuah pelukan memberikan perasaan menerima dan diterima secara bersamaan, menunjukkan pada kita bagaimana kasih sayang dapat berjalan dari dua arah.
sangat setuju dan ilmiahnya terjelaskan disini bagaimana berpelukkan itu dapat bermanfaat bagi kesehatan, tuh buktinya ibue' sering banget minta dipelukin....sehat sih :D
ReplyDeleteWah ternyata HUGHs atau pelukan ini ada penjelasan ilmiahnya
ReplyDeleteHmmm harus sering sering pelukan kayaknya
Asyik dong dipeluk terus, he..he...,kehangatan seorang ibu bagi bayinya memang sangat diperlukan untuk menjaga suhu tubuh sang bayi.
ReplyDelete